BahasEV.com - Membahas seputar komponen motor listrik akan membuat temen-temen mengetahui apa saja perangkat inti dalam membuat kendaraan listrik, pada dasarnya tidak jauh berbeda dari kendaraan bensin, namun dari sistem penggerak dan sumber powernya saja.
Jika pada motor bakar menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya, kalau motor listrik sudah jelas menggunakan baterei sebagai sumber tenaga yang menggantikan bensin.
Dari sini sudah sangat jelas bahwa tidak ada gas karbon yang keluar dari motor listrik, seperti motor berbahan bakar bensin pada umumnya.
Kembali kepada pembahasan awal, yaitu mengenai komponen motor listrik. Menurut kami, ada 4 item penting penggerak motor listrik. Setidaknya untuk membuat mesin penggeraknya bisa berputar.
4 Komponen Motor Listrik
1. Baterai DC
Komponen pertama penyusun motor listrik yang akan dibahas adalah baterai. Untuk pemilihan jenis baterai, tergantung dari kegunaan untuk apa motor listrik itu. Biasanya, motor listrik existing yang ada sudah menggunakan baterai jenis lithium ion.
Alasannya sudah sangat jelas, yaitu bisa menghemat bobot dan dari segi tarikan bisa lebih besar juga. Namun dari segi harga, baterai jenis ini masih cendrung mahal.
Bila dibandingkan dengan baterei jenis VRLA (Aki) bisa 3x lipat dari harganya.
2. Controller Motor
Komponen motor listrik yang kedua berupa controller, tanpa komponen satu ini, kamu tidak bisa mengatur bukaan gas seberapa kencang ingin melaju motor listriknya.
Selain itu, fungsi dari controller ini juga untuk memutar motor BLDC dengan metode six step sehingga terbentuk sinyal sinus sempurna.
Sebagai catatan, ada cotroller yang masih belum pure sine wave, dan pemain motor listrik kebanyakan menggunakan tipe square wave.
Keberadaan controller dipasaran saat ini banyak yang universal, jadi tidak perlu khawatir bila tidak satu set dengan motor.
3. Motor BLDC
Selanjutnya untuk komponen motor listrik yang ketiga, diisi oleh motor BLDC itu sendiri. Secara fungsi sudah sangat jelas, yaitu sebagai penggerak motor listrik, baik itu secara maju atau mundur.
Untuk membuat motor listrik, ditentukan dari motor BLDC terlebih dahulu. Kemudian baterai DC nya menyesuaikan.
Semakin besar RPM dan torsi uang dihasilkan oleh motor BLDC, maka kemampuan untuk melajunya pun akan semakin kencang. Jadi, pilih secara bijak ya.
4. Throttle Gas
Komponen motor listrik yang terakhir ditempati oleh throttle. Item ini memiliki fungsi sebagai pengatur gas seberapa cepat kamu ingin melaju.
Secara tidak langsung, throttle ini juga memiliki fungsi sebagai aktuator dari motor listrik untuk bergerak secara dinamis.
Penutup
Gimana nih tentang penjelasan komponen motor listrik, sudah paham bukan apa saja yang perlu diperhatikan saat ingin membuat motor listrik?
Pada artikel selanjutnya, kami akan membahas terkait cara wiring atau sambungan dari motor listrik agar bisa berjalan. Secara singkatnya, yaitu bagaimana cara menyambung ke-4 komponen inti tersebut.
Tetap ikuti konten menarik selanjutnya dari bahasEV.com ya, terimakasih.
Social Media